Karawang (20/3). DPD LDII Karawang menggelar seminar bahaya narkoba dengan tema “Bebaskan Generasi Penerus dari Bahaya Narkoba”. LDII menilai bahaya narkoba dapat merusak moral generasi muda.
Wakil Ketua DPD LDII Karawang, Dedi surnadi, mengatakan kegiatan itu diadakan sebagai bentuk pembinaan pada generasi penerus LDII mulai tingkat SMP, SMA hingga mahasiswa. “Narkotika adalah obat terlarang sehingga siapapun yang mengkonsumsi atau menjualnya akan dikenakan sanksi hukum,” ujarnya.
Menurutnya, lembaga pendidikan di bawah LDII harus terus mensosialisasikan tentang bahaya narkoba. Apabila generasi muda LDII terjebak dalam pergaulan bebas dan mengkonsumsi barang terlarang tersebut, maka akan merusak masa depannya sekaligus masa depan bangsa Indonesia.
“Warga LDII menolak keras narkotika, obat-obatan terlarang, dan juga miras karena dapat merusak masa depan bangsa Indonesia,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan, generasi penerus LDII supaya menjadi generasi yang kreatif, inovatif dan kontributif. “Harapan saya, mereka menjadi generasi yang memiliki tri sukses yaitu alim-fakih, berakhlak mulia dan mandiri sehingga dapat berkontribusi terhadap pembangunan bangsa,” tutupnya.
Kegiatan tersebut dilaksankan secara daring melalui aplikasi Zoom dengan total peserta hadir kurang lebih 400 peserta dari PC/PAC se-kabupaten Karawang. Seminar tersebut diisi oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Karawang, R. Dea Rhinofa.
Ia mengapresiasi DPD LDII Karawang yang peduli terhadap masa depan bangsa dan berperan aktif dalam mensosialisasikan tentang bahaya narkoba terhadap generasi muda.
“Saya sangat mengapresiasi kepada DPD LDII Karawang yang telah menyelenggarakan sosialisasi bahaya narkoba dalam upaya pembinaan para generasi muda LDII dari bahaya narkoba sebagai pengedar ataupun pengguna,” ujarnya.
Ia berharap, pemuda LDII untuk bisa menjaga pergaulan agar tidak terjebak dalam pergaulan bebas dan dapat mengedukasi kepada teman sebayanya untuk menjauhi obat-obatan terlarang tersebut. “Semoga ilmu yang didapatkan pada seminar ini bisa bermanfaat bagi para generasi muda LDII untuk menghindari narkoba,” tutupnya.