Karawang

LDll Karawang hadiri undangan Konferensi Cabang XXl PC NU Karawang

Karawang (26/3). Konferensi Cabang XXl PC NU Karawang yang dilaksanakan rutin setiap lima tahun sekali mengambil tema Menemukan  Khidmat Kader  NU Karawang Menuju  Kemandirian  Jam’iyah salah satunya adalah Pemilihan Ketua PC NU Kabupaten Karawang  dan Rapat kerja lima tahunan kali ini ada  lima calon ketua PC NU Kabupaten Karawang untuk Periode tahun 2022 – 2027, acara dibuka oleh Sekda Kabupaten Karawang Drs. H. Acep Jamhuri M.Si dilanjutkan sambutan oleh Ketua NU Karawang K.H. Ahmad Ruhyat Hasby S.Ag,  PW NU Jawa Barat  K.H. Juhadi Muhamad, SH,   Wakil Ketua Umum Pusat PB NU K.H. Zulfa Mustofa.

Para tamu undangan yang  hadir di ponpes At tarbiyyah Poponcol Telagasari  Karawang  ini adalah anggota DPRD, Muspida Kabupaten Karawang, Waka Polres, Kabag OP Kodim 6404, Kemenag, MUI, FKUB, Muhamadiyah, Persis, dan bagian Hubungan Antar Lembaga DPD LDII Kabupaten Karawang Iswahyudi, SH, MPd.

Rois Syuriah PCNU Karawang  K.H. Nandang Qushoiry dan Tanfidziah PC NU Karawang  K.H. Ahmad Ruchyat Hasby kembali nahkodai NU Karawang lima tahun kedepan menurut hasil Konfercab XXI di Pesantren Attarbiyyah Kampung  Poponcol Desa Ciwulan  Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang ini untuk masa bakti tahun 2022 – 2027.

Pemilihan Rois tersebut ditetapkan melalui sistem Ahlul Hali Wal Aqdi (AHWA), setelah penjaringan belasan nama Kiai, diantaranya K.H. Nandang Qushoiry, K.H. Zaenal Arifin, K.H. A. Fauzie Ridwan, K.H. Iskandar Najieb dan K.H. Juhyar, ditetapkan pimpinan pesantren Al Muslih, K.H. Nandang Qusoiri sebagai Rois terpilih.

Pemilihan di arena konfercab, berlanjut sekitar pukul 21.00 wib pada barisan Tanfizidyah. Setelah dikabarkan ada lima calon yang beredar  seperti K.H. Ahmad Ruhyat Hasby, Deden Permana, H. Jaenal Arifin, H. Endang Sodikin dan H. Ade Syarief. 

Namun, lewat ketetapan regulasi pleno, hanya tiga nama yang memperoleh suara dari musyawirin yang di sumbang 30 MWC Kecamatan dan 1 Pengurus PCNU. yaitu K.H. Ahmad Ruchiyat Hasby memperoleh 16 suara, di susul Jaenal Arifin 13 suara dan Deden Permana 2 suara.

Ketua PCNU Kabupaten Karawang KH Ahmad Ruhyat Hasby, S.Ag   mengatakan  dalam tausiyahnya, “Karawang  termasuk PCNU tertua di Jawa Barat yaitu PCNU Karawang berdiri sejak tahun 1937. ” ujar Ahmad Ruhyat Hasby.

Ia menceritakan bagaimana peran kakeknya KH Syafi’i saat menjadi pejuang Hizbullah pada saat penjajahan, kemudian ayahandanya Almaghfurlah K.H. Hasan Bisri yang pernah menjadi Ketua PCNU dua periode. ”Jadi wajar kalau Ponpes At-Tarbiyah menjadi lokasi konfercab kali ini,” ujarnya.

Ia berharap, konfercab PC NU ini berjalan dengan lancar damai dan berakhir dengan bahagia serta menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfat bukan hanya untuk kaum nahdliyin tapi juga untuk masyarakat Karawang pada umumnya.

”Saya tidak ingin PCNU Karawang loyo untuk menghidupkan NU. Walau penuh dengan kesederhanaan,  kita sebagai kader NU harus terus menjaga ukhuwah yang diamanatkan pendiri NU KH Hasyim Asyari,” katanya.

Ia mengungkapkan ada tiga hal yang menjadi sasaran utama menuju kebangkitan NU di abad kedua yakni pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. “Insya Allah, kedepan kita juga akan berusaha keras untuk membangun Rumah Sakit NU di Karawang ini,” katanya.

Ketua PWNU Jawa Barat, K.H. Juhadi Muhammad, SH dalam tausiyahnya mengucapkan selamat atas terselenggaranya Konfercab PC NU kali ini. Ia mengungkapkan, ada tiga hal yang menjadi pembahasan dalam agenda Konfercab yaitu pertama evaluasi laporan pertanggung jawaban, kedua menyusun program kerja lima tahun kedepan, dan ketiga adalah pemilihan pengurus. “Mudah-mudahan acara konfercab pada hari ini, mendapatkan keputusan terbaik yang akan memajukan NU di Karawang,” ujarnya. (iswahyudi/krw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *