ldiikarawang.or.id (11/02) – Inspeksi Visual Asam Asetat ( IVA ) merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin. Pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan skrining dari pap smear karena biasanya murah, sangat mudah dan praktis untuk dilaksanakan, dengan peralatan sederhana serta dapat dilaksanakan oleh selain dokter ginekologi.
Tujuan pemeriksaan IVA adalah untuk mengurangi morbiditas dari penyakit dengan pengobatan dini terhadap kasus-kasus yang ditemukan untuk mengetahui kelainan pada leher rahim.
Pada hari Sabtu, tanggal 11 Februari 2023 dilaksanakan pemeriksaan IVA dan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) Gratis oleh Tim dari Puskesmas Adiarsa yaitu dr. H. Iyan, bd. H. Nurjanah, bd. Winda, bd. H. Siti M, bd. Nurlia bekerja sama dengan Pimpinan Cabang LDII Adiarsa Timur. Kegiatan ini bertempat di Aula Baitul Izzah Babakan Jati. Peserta yang mengikuti pemeriksaan merupakan ibu-ibu yang ada di wilayah kecamatan Adiarsa Timur. Adapun jumlah peserta yang melakukan pemeriksaan IVA dan SADARI sebanyak 30 orang.
dalam sambutannya ketua PC Adiarsa Timur KH. Jumari mengatakan dengan adanya kegiatan seperti ini, “diharapkan masyarakat terutama kaum wanita dapat lebih peduli untuk melakukan deteksi dini kanker leher rahim. Saat ini, Pemerintah sedang mencanangkan deteksi dini kanker serviks melalui tes IVA. Mengapa? Karena tes IVA mudah dilakukan, praktis, dapat dilakukan oleh semua tenaga medis tidak harus dokter, alat-alat yang dibutuhkan sederhana, bisa dilakukan di pusat kesehatan sederhana, dan hasilnya pun langsung dapat diketahui,” terangnya.
dalam sambutannya dr. H. Iyan mengatakan bahwa gejala kanker serviks pada wanita adalah Perdarahan vagina yang tidak normal, Keputihan yang tidak biasa, nyeri saat berhubungan intim, Frekuensi buang air kecil meningkat, Mudah lelah, Pembengkakan di salah satu tungkai, Kehilangan nafsu makan, Sembelit.
Kanker serviks ( leher rahim) menempati urutan kedua dengan jumlah 36.6 kasus atau 9,2% dari total kasus kanker, Hampir 95% kanker serviks pada wanita disebabkan oleh virus HPV, yaitu virus papiloma (human papilloma virus). Infeksi Human Papilloma Virus (HPV) biasa terjadi pada perempuan di usia reproduksi. Infeksi ini dapat menetap, berkembang menjadi displasi atau sembuh sempurna.
dokter Iyan menambahkan syarat- syarat dari pemeriksaan IVA yaitu, hanya boleh dilakukan pada wanita yang sudah pernah melakukan hubungan intim, tidak berhubungan intim selama 24 jam sebelum pemeriksaan, dan tidak sedang Haid pungkasnya.
Pada akhir acara dilaksanalan foto bersama dengan jari-jari tangan menggambarkan huruf “C” yang artinya CERDIK bahwa saatnya bereaksi cerdik untuk mencegah penyakit adapun CERDIK adalah singkatan dari Cek kesehatan secara rutin, Rajin aktifitas fisik, Diet seimbang, Istirahat yang cukup, Kelola stress.
(arm/KIM Karawang)