Karawang

LDII Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kong Miao dan Masjid Beturahman

Karawang (30/11) – LDII Karawang menghadiri acara peletakan batu pertama Pembangunan Masjid Baitussalam dan KongMiao Gerbang Kebajikan di Resinda Kampung Kerukunan Karawang oleh Bupati Karawang Aep Sapuloh bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat Karawang pada hari Sabtu 30 November 2024 sebagai simbol dimulainya pembangunan dua tempat ibadah dan kebudayaan yang penting.

Peletakan batu pertama masjid ini juga disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat. Selain menjadi tempat ibadah, masjid ini diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan dan kegiatan sosial bagi umat Islam di wilayah tersebut.

 Bupati Aep dalam sambutannya menyampaikan bahwa “pembangunan kedua tempat ibadah ini adalah simbol keharmonisan antar umat beragama dan kebudayaan, pembangunan rumah ibadah ini bukan hanya sebuah proyek fisik, tetapi juga simbol penting bagi kerukunan umat beragama di Karawang. Saat ini, Kabupaten Karawang memiliki hubungan komunikasi yang erat antar umat beragama dan menjadi salah satu role model di Jawa Barat. Saya berharap pembangunan rumah ibadah ini dapat semakin mempererat hubungan tersebut, serta menjadi simbol kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Karawang,” ujarnya.

Peletakan batu pertama ini menandai dimulainya pembangunan Kong Miao Gerbang Kebajikan dan Masjid Baetusallam, dua tempat ibadah yang diharapkan dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi umat Islam, tetapi juga bagi seluruh elemen masyarakat Karawang. Proyek ini dipandang sebagai wujud komitmen terhadap pengembangan infrastruktur sosial yang membawa dampak positif bagi kehidupan bersama.

Pembangunan Kong Miao dan Masjid Baeturahman diharapkan akan menjadi pusat kegiatan budaya dan keagamaan yang tidak hanya melayani kebutuhan spiritual masyarakat, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk mempererat hubungan antar umat beragama.

Proyek ini mendapatkan dukungan yang luas dari berbagai kalangan, baik dari tokoh masyarakat, organisasi keagamaan, maupun warga setempat. Mereka berharap pembangunan ini dapat berjalan lancar dan menjadi kebanggaan bersama.

Peletakan batu pertama ini menandakan komitmen pemerintah daerah dalam memperhatikan kebutuhan masyarakat akan tempat ibadah yang representatif serta mendorong pembangunan yang bersifat inklusif, menghargai pluralitas, dan mendukung keberagaman budaya di Karawang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *