Karawang (22/04) – Warga LDII Jabar secara serentak melaksanakan pembagian takjil gratis, pada Jum`at (22/04/2022). Acara yang dihelat dengan bertajuk LDII Berbagi, Tebar Takjil Barokah di Bulan Ramadhan” tersebut, dilaksanakan secara semi daring, dengan berpusat di halaman Graha Aulia, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, dan tersebar di beberapa titik di seluruh Jawa Barat.
Tidak ketinggalan di Karawang pun diselenggarakan pembagian takjil gratis di beberapa titik di kawarang diantaranya di PC Klari, PC Karawang Timur, PC Telukjambe Timur, PC Tirtamulya, PC Purwasari, PAC Jomin Timur, PC Cilamaya Wetan, PC Kikampek dan PC-PC lainnya yang ada di Karawang, walaupun waktu itu hujan rintik-rintik namun tidak mematahkan semangat para pemuda dan pemudi LDII untuk turun ke jalan dalam pembagian takjil gratis tersebut.
Acara ini diapresiasi oleh Ketua MUI Jawa Barat, KH. Rachmat Syafe’i. Ia beharap LDII bisa terus bersinergi dengan MUI untuk selalu mendakwahkan Islam dengan dakwah yang menyejukkan, sehingga mewujudkan Jawa Barat yang kondusif.
“Mudah-mudahan LDII sesuai dengan namanya Lembaga Dakwah Islam Indonesia, bisa mendakwahkan Islam sehingga bisa memberikan rahmatan lil alamin, sehingga Jawa Barat dapat diberikan konsdisi yang kondusif.
Acara tersebut diawali dengan talkshow yang dihadiri oleh Ketua DPW LDII Jabar, Dicky Harun, dan anggota Biro Pendidikan Kagamaan dan Dakwah (PKD) LDII Jawa Barat, Ust. Yunus Syaifullah.
Dalam sambutannya, Dicky mengatakan bahwa acara tebar takjil ini merupakan acara rutin yang dilaksanakan setiap tahun sebagai salah satu wujud kepedulian LDII kepada masyarakat sekitar “Tujuan dilaksanakannya acara ini adalah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan di karenakan dampak pandemi”, ujar Dicky.
Lebih lanjut Dicky Harun mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan LDII sebagai ormas Islam yang tidak hanya berdakwah dengan ucapan saja, namun juga dengan perbuatan.
Senada dengan Dicky, anggota Biro PKD LDII Jawa Barat, Ust. Yunus Syaifullah menekankan besarnya pahala yang akan didapatkan ketika bershodaqoh di bulan Ramadhan.
“Sodaqoh di bulan ramadhan itu besar pahalanya, apalagi sodaqoh yang berbentuk makanan. Dalam Hadist Tirmidzi dikatakan bahwa, barang siapa yang bisa bersodaqoh pada orang yang berpuasa, maka mendapat pahala yang sama dengan orang yang berpuasa itu”, ujarnya.
Sementara itu, Ust. Yunus juga mengatakan bahwa 10 malam terakhir Ramadhan terhitung dimulai pada malam ini (22 April). Ia menghimbau umat muslim supaya bisa melaksanakan i’tikaf sehingga harapannya dapat menemui malam malam Lailatul Qodar. Dimana malam Lailatul Qodar merupakan malam yang lebih baik dari 1000 bulan.
“Usahakan untuk bisa melakanakan i’tikaf di masjid. Adapun kalau mau malam Lailatu Qodar itu bisa dilaksanakan dimana saja. Pahalanya sangat luar biasa”, tekannya.
Dalam kesempatan tersebut, lebih dari 30.000 paket takjil dibagikan secara serentak di beberapa titik di seluruh Jawa barat. Pembagian takjil ini diberikan kepada masyarakat sekitar dan pengendara yang melintas di titik-titik keramaian yang sudah ditentukan masing-masing DPD, PC dan PAC LDII se-Jawa Barat.(Echis/Dinda/Arisman)
Tidak ketinggalan di Karawang pun diselenggarakan pembagian takjil gratis di beberapa titik di kawarang diantaranya di PC Klari, PC Karawang Timur, PC Telukjambe Timur, PC Tirtamulya, PC Purwasari, PAC Jomin Timur, PC Cilamaya Wetan, PC Kikampek dan PC-PC lainnya yang ada di Karawang, walaupun waktu itu hujan rintik-rintik namun tidak mematahkan semangat para pemuda dan pemudi LDII untuk turun ke jalan dalam pembagian takjil gratis tersebut.
Acara ini diapresiasi oleh Ketua MUI Jawa Barat, KH. Rachmat Syafe’i. Ia beharap LDII bisa terus bersinergi dengan MUI untuk selalu mendakwahkan Islam dengan dakwah yang menyejukkan, sehingga mewujudkan Jawa Barat yang kondusif.
Sementara itu, Ust. Yunus juga mengatakan bahwa 10 malam terakhir Ramadhan terhitung dimulai pada malam ini (22 April). Ia menghimbau umat muslim supaya bisa melaksanakan i’tikaf sehingga harapannya dapat menemui malam malam Lailatul Qodar. Dimana malam Lailatul Qodar merupakan malam yang lebih baik dari 1000 bulan.