ldiikarawang.or.id– PAC LDII Bumiraharja di Lampung Utara mengadakan acara Ikhtibar Tahfid Juz 30 dan Juz 1 pada hari Rabu, 15 Maret 2023. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Rukito dan Ketua PC Tatakarya Kecamatan Abung Surakarta, serta 21 peserta dari usia SD sampai SMA.
Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan cinta dan kecintaan terhadap Al-Quran, khususnya juz 30 dan juz 1. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama anggota PAC LDII Bumiraharja dan masyarakat sekitar.
Kegiatan dimulai pada pukul 18.30 WIB dengan pembukaan oleh Ketua PAC LDII Bumiraharja Ghofur.
Sesi tahfidz ini diawali dengan pembacaan bismillah dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran secara bergiliran.
Setiap peserta diberi kesempatan untuk membaca ayat-ayat yang telah dipilih sebelumnya oleh panitia. Selama sesi ini, para peserta didampingi oleh para pengajar dan juga panitia untuk membantu dalam melafalkan ayat-ayat yang sulit.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tausiah oleh Ketua PC Tatakarya Winarto, yang membahas tentang pentingnya membaca Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Beliau juga mengajak para peserta untuk terus membaca Al-Quran dan mengamalkan isi kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ini diakhiri dengan sesi doa bersama dan pembagian piala kepada para peserta. Seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir merasa senang dan bersyukur atas adanya acara ini.
Mereka berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara berkala untuk terus menumbuhkan cinta dan kecintaan terhadap Al-Quran di kalangan masyarakat.
Dengan adanya kegiatan seperti Ikhtibar Tahfid Juz 30 dan Juz 1, diharapkan dapat terus membantu menjaga kelestarian Al-Quran sebagai sumber utama ajaran Islam. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu mempererat hubungan antara sesama anggota LDII dan masyarakat sekitar, serta menumbuhkan semangat belajar Al-Quran bagi generasi muda.
(Ismi/Penulis)
Sesi tahfidz ini diawali dengan pembacaan bismillah dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran secara bergiliran.
Setiap peserta diberi kesempatan untuk membaca ayat-ayat yang telah dipilih sebelumnya oleh panitia. Selama sesi ini, para peserta didampingi oleh para pengajar dan juga panitia untuk membantu dalam melafalkan ayat-ayat yang sulit.
Mereka berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara berkala untuk terus menumbuhkan cinta dan kecintaan terhadap Al-Quran di kalangan masyarakat.
(Ismi/Penulis)