Karawang (6/12) – Dalam setiap detik yang berlalu, kita sering terhanyut dalam hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari yang memisahkan kita dari kesadaran akan pentingnya kebersihan, baik secara fisik maupun batin. Namun, kebersihan adalah sebuah panggilan luhur, yang tidak hanya mengingatkan kita akan kesucian diri, tetapi juga mengajarkan pentingnya hidup harmonis dalam keberagaman. Hal inilah yang menjadi latar belakang pertemuan istimewa pada hari Jumat, 6 Desember 2024, di Gedung Pertemuan ASDA 1 Pemda Kabupaten Karawang, dalam rangka mempersiapkan “Gebyar Bersih Karawang”. Acara ini menghadirkan umat dan aktivis lintas agama untuk bersama-sama mempererat hubungan antarumat beragama, sambil menjaga dan merawat kebersihan lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut, LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) turut hadir untuk mendukung gerakan kebersihan ini. Iswahyudi, yang merupakan perwakilan dari Bagian Hubungan Antar Lembaga (HAL) LDII, hadir dalam rapat tersebut, memperlihatkan komitmen tinggi LDII dalam ikut berkontribusi pada kegiatan sosial kemasyarakatan. LDII, yang selalu mengedepankan nilai-nilai kebaikan dan persaudaraan, turut serta dalam kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan serta wujud nyata dari partisipasinya dalam pembangunan masyarakat.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa kebersihan bukan hanya masalah teknis, tetapi juga masalah moral dan spiritual. Ini adalah bagian dari ibadah yang harus dijaga oleh semua umat, tanpa membedakan latar belakang agama dan suku,” ujar Iswahyudi dalam sambutannya. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini adalah momentum untuk semakin mempererat hubungan antarumat beragama dan meningkatkan kesadaran bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Gebyar Bersih Karawang, yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 Desember 2024, dijadwalkan akan menjadi acara yang meriah dan penuh semangat. Sebanyak 500 peserta dari berbagai kalangan masyarakat Karawang diperkirakan akan turut serta dalam kegiatan tersebut. Mereka terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan dari organisasi agama, kelompok pemuda, serta komunitas-komunitas sosial yang memiliki komitmen tinggi terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Acara dimulai dengan titik kumpul di Gedung Islamic Center Karawang yang terletak di Jalan Jendral Ahmad Yani, dan akan berakhir di Kota Kertabumi sebagai titik finish. Pawai ini akan melibatkan peserta yang bergerak bersama-sama, mengitari beberapa titik di Karawang dengan penuh semangat. Para peserta akan membawa pesan penting bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama yang melibatkan semua kalangan, tanpa terkecuali. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman untuk ditinggali.
Sebagai bagian dari kontribusinya, LDII akan meramaikan Gebyar Bersih Karawang dengan penampilan seni bela diri Pencak Silat. Seni tradisional yang kaya akan nilai-nilai budaya ini dipilih untuk menyambut peserta yang telah berjuang dalam menjaga kebersihan. Pencak Silat tidak hanya sekadar ajang pertunjukan fisik, tetapi juga menjadi simbol dari kekuatan persatuan dan tekad untuk menjaga kelestarian lingkungan serta memperkuat hubungan antar umat beragama.
Menurut beberapa tokoh agama yang hadir dalam rapat tersebut, kegiatan seperti Gebyar Bersih Karawang merupakan wujud nyata dari semangat toleransi dan kebersamaan. “Kebersihan adalah bagian dari iman, dan ini adalah ajang untuk mempererat tali persaudaraan antar umat beragama, tanpa melihat perbedaan yang ada,” ungkap salah seorang perwakilan tokoh agama Karawang. Hal tersebut menunjukkan bahwa meskipun masing-masing agama memiliki ajaran yang berbeda, namun tujuan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam adalah tujuan bersama yang tidak terbantahkan.
Rapat persiapan yang berlangsung di Gedung Pertemuan ASDA 1 ini juga diwarnai dengan diskusi mendalam mengenai teknis pelaksanaan, pembagian tugas, serta pengaturan jalur yang akan dilalui para peserta. Para panitia yang hadir menunjukkan antusiasme yang luar biasa dalam mempersiapkan acara ini. “Kami berharap kegiatan ini dapat membawa dampak positif tidak hanya dalam hal kebersihan lingkungan, tetapi juga dalam membangun semangat gotong royong dan rasa tanggung jawab sosial di kalangan masyarakat,” ujar salah seorang panitia dari Pemda Karawang.
Gebyar Bersih Karawang ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Karawang dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Karawang, yang dikenal dengan potensi industrinya yang berkembang pesat, kini menghadapi tantangan baru dalam hal pengelolaan lingkungan. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Melalui kolaborasi lintas agama dan masyarakat, diharapkan Karawang bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam menciptakan kota yang bersih, sehat, dan nyaman.
Acara Gebyar Bersih Karawang bukan hanya sekadar ajang untuk membersihkan lingkungan, tetapi juga merupakan simbol dari semangat kebersamaan dan persatuan dalam keberagaman. LDII, bersama dengan umat dari berbagai agama dan komunitas, akan melangkah bersama dalam menjaga bumi, dengan harapan bahwa kebersihan lingkungan dapat menjadi cerminan dari kebersihan hati dan jiwa. (Lines/Karawang)