Karawang (9/2) – Pada hari Minggu, 9 Februari 2025, LDII PC Majalaya Kabupaten Karawang menggelar kegiatan Musyawarah Para Pemegang Saham – Usaha Bersama (MPPS UB) MULYA BAROKAH. Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan kemandirian finansial para anggotanya melalui kerjasama dan sinergi dalam pengelolaan usaha bersama.
Acara tersebut dimulai dengan pembukaan yang hangat dan diikuti dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Selanjutnya, para peserta mendengarkan pemaparan tentang laporan laba rugi usaha bersama yang memberikan gambaran transparan tentang kondisi keuangan organisasi tersebut.
Setelah pemaparan laporan keuangan, sesi tanya jawab menjadi bagian yang sangat dinantikan oleh para pemegang saham. Pertanyaan seputar pengelolaan keuangan dan perkembangan usaha bersama dijawab dengan rinci oleh pengurus, membuka ruang bagi anggota untuk lebih memahami arah dan visi organisasi ke depan.
Dalam kegiatan ini, dibagikan juga door prize bagi peserta yang hadir, sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada para anggota yang telah berkontribusi dalam kesuksesan Usaha Bersama. Acara ini diharapkan dapat mempererat rasa kekeluargaan dan meningkatkan partisipasi anggota dalam setiap program yang diusung oleh organisasi.
Salah satu pencapaian yang cukup membanggakan dalam Musyawarah kali ini adalah penambahan modal usaha dari para anggota untuk tahun 2024 yang mencapai 400 juta rupiah. Ke depannya, organisasi ini menargetkan tambahan modal sebesar 500 juta rupiah untuk tahun 2025, yang diharapkan dapat memperkuat struktur ekonomi usaha bersama.
H. Abdulloh, salah satu tokoh penting dalam organisasi ini, dalam sambutannya menceritakan sejarah berdirinya Usaha Bersama. Menurutnya, usaha ini dimulai pada masa krisis moneter ketika kesulitan pangan melanda masyarakat. Pada saat itu, mereka berinisiatif untuk mendirikan usaha bersama yang menyediakan sembilan bahan pokok agar para anggota mudah mendapatkannya.
H. Abdulloh juga menambahkan, bahwa hingga kini usaha bersama tersebut berkembang pesat dan mencakup berbagai bidang usaha, antara lain perkreditan dan pengadaan air minum. Keberhasilan tersebut menunjukkan potensi yang besar dalam memajukan ekonomi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan anggota.
Salah satu fokus utama dari musyawarah ini adalah untuk mengaktifkan peran generasi muda dalam mengelola dan melanjutkan usaha bersama. Struktur kepengurusan usaha bersama ini kini dijalankan oleh para generasi muda, yang diharapkan akan membawa semangat dan inovasi baru untuk kemajuan usaha tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, juga ditekankan bahwa kesinambungan usaha bersama ini akan terus berlangsung dari generasi ke generasi. Tujuan utamanya adalah untuk mencapai kemandirian ekonomi yang berkelanjutan, yang dapat memberi manfaat tidak hanya bagi anggota sekarang, tetapi juga untuk generasi yang akan datang.
