Karawang (16/11) — Suasana AULA LDII Tipar Karawang pada Minggu pagi 16 November 2025 berubah menjadi arena penuh semangat dan energi perjuangan. Ratusan peserta dan penonton hadir dalam Kompetisi Tenis Meja Antar PC LDII se-Karawang, sebuah kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Kegiatan ini bukan hanya menampilkan persaingan olahraga, tetapi juga menghadirkan nuansa kebersamaan dan penghormatan mendalam terhadap nilai-nilai kepahlawanan.
Sejak pintu aula dibuka, peserta dari berbagai PC LDII tampak hadir dengan penuh antusias. Mereka datang bukan hanya membawa perlengkapan pertandingan, tetapi juga membawa semangat sportifitas dan kebanggaan untuk menjadi bagian dari momentum nasional ini. Sorak-sorai penonton dan suara bola pingpong yang memantul bertalu-talu memenuhi ruangan, menciptakan suasana yang hidup, hangat, dan penuh energi.
Di tengah gegap gempita pertandingan, Ketua DPD LDII Karawang Asep Rahmat menyampaikan pandangannya tentang pentingnya kegiatan ini dalam membangkitkan kembali nilai-nilai perjuangan.
“Tujuan utama kami adalah menanamkan kembali semangat kepahlawanan melalui kegiatan positif. Lewat olahraga, kami ingin mengajak masyarakat mengenang perjuangan para pahlawan sekaligus mempererat kebersamaan,” ungkapnya dengan nada yang tegas namun penuh kehangatan.
Tidak hanya itu, suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini juga berkat kerja keras panitia yang mempersiapkan setiap detail dengan penuh dedikasi. Ketua Panitia, Husni Mubarok, menceritakan bagaimana seluruh tim panitia bekerja bahu-membahu sejak awal, “Persiapannya kami lakukan secara gotong royong, sesuai nilai yang diwariskan para pahlawan. Mulai dari koordinasi jadwal, menyiapkan perlengkapan, hingga pengaturan peserta semua kami kerjakan bersama dengan semangat kebersamaan,” jelasnya.
Semangat perjuangan itu tidak hanya hadir pada para pengurus dan peserta, tetapi juga dirasakan oleh para penonton yang memenuhi tempat acara. Ridho Hikmatulloh, salah satu penonton, mengungkapkan kekagumannya terhadap atmosfer kegiatan ini. “Sangat luar biasa. Mereka datang bukan hanya untuk bertanding, tapi juga untuk memaknai Hari Pahlawan dengan cara yang positif,” ujarnya.
Pertandingan demi pertandingan berlangsung sengit. Smash demi smash, reli panjang, dan tepuk tangan penonton menjadi bukti bahwa kompetisi ini bukan sekadar adu teknik, tetapi juga ajang menampilkan ketangguhan mental dan sportivitas tinggi. Suasana seolah membawa para hadirin kembali pada semangat para pahlawan yang berjuang tanpa pamrih—bedanya hari ini perjuangan diwujudkan melalui disiplin, kerja keras, dan semangat persatuan.
Kegiatan ini diharapkan tidak berhenti sebagai agenda tahunan semata, tetapi menjadi inspirasi nyata bagi generasi muda LDII dan masyarakat Karawang untuk terus merawat semangat kepahlawanan, menghargai kebersamaan, serta menjunjung tinggi nilai gotong royong yang telah menjadi identitas bangsa.
Dengan berakhirnya seluruh rangkaian pertandingan, AULA LDII Tipar Karawang meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir. Sebuah pengingat bahwa meski zaman berubah, semangat pahlawan tetap hidup—di setiap aksi positif, di setiap kebersamaan, dan di setiap langkah yang terus menyalakan harapan bagi masa depan. (arm/krw)
