Jakarta (2/4). Senja menjelang, langit memerah dengan kerlingan mentari yang akan tenggelam. Di bawah atap-langit yang melingkupi, terbentanglah meja yang dipenuhi oleh kelezatan. Sebuah meja yang bukan hanya memuat hidangan lahiriyah, tetapi juga sejuta cerita persahabatan, pengabdian, dan kebersamaan. Di sana, di tepian kisah yang terpampang megah, TNI dan POLRI bersama-sama menatap langit, mengucap syukur atas nikmat yang telah dianugerahkan.
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso beserta jajarannya menghadiri buka puasa bersama TNI-Polri di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (2/4). Buka puasa bersama tersebut mengangkat tema “Hikmah Puasa Ramadan 1445 Hijriah Tingkatkan Soliditas dan Sinergitas untuk Indonesia Maju”.
Dalam kegiatan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, acara ini lanjutan dari buka puasa bersama di Istana Negara pada Senin (1/4). Kegiatan tersebut menjadi momentum kebersamaan TNI-Polri, setelah lama tidak menggelar buka puasa bersama sejak Covid-19 pada 2020. Kemudian, lokasi di Lapangan Bhayangkara atas kesepakatan antara Panglima dan Kapolri.
“Jadi, tentunya ini kebaikan dari kita bersama seluruh keluarga besar TNI-Polri bersama dengan masyarakat bisa berkumpul untuk melaksanakan kegiatan buka bersama. Sekaligus memperkuat soliditas dan sinergitas antara TNI dan Polri, juga tentunya antara umarah dan ulama,” ujar Kapolri.
“Kita patut bersyukur dengan situasi Indonesia saat ini karena masih tergolong aman, sehingga ibadah puasa dapat berjalan dengan baik. Tentunya hal ini harus kita pertahankan, dan sinergitas menjadi kunci,” tegas Listyo.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut, buka bersama merupakan ibadah sekaligus menjadi wadah untuk mempererat silaturahim di antara semua pihak, “Sehingga, saya menilai hal tersebut sejalan dengan tema buka puasa bersama hari ini yaitu dengan hikmah puasa Ramadan 1445 H/2024 Masehi kita tingkatkan soliditas dan sinergitas untuk Indonesia maju,” ungkap Jenderal Agus.
“Kegiatan ini sangatlah positif karena selain sebagai bentuk ibadah umat Muslim pada bulan Ramadan dapat juga menjadi wadah mempererat silaturahmi di antara kita,” kata Agus.
“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa melimpahkan bimbingan, petunjuk, kekuatan kepada kita sekalian dalam melaksanakan tugas dan negara kesatuan Republik Indonesia yang sama sama kita cintai,” kata Agus.
Kegiatan itu dihadiri oleh Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kala, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nazaruddin Umar, Ust.Das’ad Latif, sejumlah pejabat utama TNI, Polri, dan tokoh-tokoh masyarakat.
Selain buka puasa bersama anggota TNI-Polri dan masyarakat, acara diisi dengan tausiah agama oleh Ustadz Das’ad Latif, serta shalat berjamaah anggota Polri dan TNI, juga diisi dengan santunan kepada anak yatim.
Pada kesempatan itu, KH Chriswanto Santoso mengatakan, dengan adanya kegiatan ini TNI-Polri akan semakin solid dan kuat. “Buka puasa ini juga menunjukkan komitmen TNI-Polri merawat kebhinnekaan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Perbedaan merupakan takdir bangsa Indonesia, sehingga perbedaan justru menjadi perekat untuk tujuan bersama,” ujar KH Chriswanto.
Ia mengatakan buka bersama TNI-Polri dengan ormas sekaligus menunjukkan, aparat negara mampu membina ormas yang berbeda-beda visi-misinya namun memiliki komitmen yang kuat untuk kebangsaan.
“Saya mengapresiasi atas undangan ini, sehingga kita bisa bersilaturahim bersama. Saya yakin dengan soliditas dan sinergisitas TNI-Polri dengan ormas akan semakin kuat demi kokohnya NKRI,” ujarnya.