Pererat Tali Persaudaraan, FKUB Majalengka Kunjungi Ponpes Minhajurrosyidin

Jakarta (20/8) – Dalam rangka memelihara kerukunan antar umat beragama, khususnya antar ormas Islam, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Majalengka berkunjung ke Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Lubang Buaya, Jakarta Timur, pada Jumat (20/8/2022).
 
Rombongan yang terdiri dari pengurus FKUB Kabupaten Majalengka, Pengurus Daerah (PD) Persis, PD Muhammadiyah, PD Serikat Islam, PD Mathla’ul Anwar, didampingi oleh Ketua DPW LDII Jabar, H. Dicky Harun, dan Ketua DPD LDII Kabupaten Majalengka, H. Atje Kusnadi, diterima langsung oleh pini sepuh Ponpes  Minhaajurrosyidiin, KH. Sampurno, beserta sejumlah pengurus DPP LDII. 

Saat berkunjung, Ketua FKUB Majalengka, H. Asep Syahidin merasa takjub melihat luasnya Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin yang terletak di Ibu Kota Jakarta. 

“Saya melihat di sini pesantren yang luar biasa, bayangkan di Jakarta punya lahan 11 hektare, 110.000 meter persegi,” ungkapnya. 

Ia juga mengapresiasi program pembinaan Ponpes Minhajurrosyidin yang menanamkan santrinya dengan karakter alim-faqih, berakhlakul karimah, dan mandiri. 

“Di sini pendidikannya luar biasa, yang ditekankan ada tiga hal. Yang pertama Al-Faqih, jadi orang yang cerdas, pintar; yang kedua orang yang akhlakul karimah, soleh, sudah cerdas, soleh; yang ketiga adalah kreatif atau mandiri,” jelas Asep. 

Melalui pembinaan yang intensif dan menyeluruh, H. Asep Syahidin berharap Ponpes Minhajurrosyidin dapat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas. “Mudah-mudahan generasi cetakan di pondok pesantren ini jadi orang-orang terbaik di masanya, di dunia dan akhirat,” ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua DPD LDII mengungkapkan, kunjungan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antara LDII dengan FKUB. “Mudah-mudahan dengan adanya FKUB Majalengka berkunjung ke Pondok Pesantren Minhajurroyidin ini, (hubungannya) bertambah erat, bertambah kompak, bertambah rukun,” jelasnya.  

Melalui kunjungan ini, Atje Kusnadi berharap LDII dengan FKUB dapat menjalin komunikasi intensif, agar saling mendukung dan berkolaborasi dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama

“Kami tetap rukun kompak, dan bersatu di dalam satu bendera Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Majalengka,” tutupnya. (Echis/ Editor: FU)